Pada hari Sabtu 4 Mei 2019 lalu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) menyelenggarakan sosialisasi sekaligus peresmian FIB UB sebagai Internet-based HSK Test Centre yang diadakan pada pukul 08.00 – 12.00 WIB, di Studio UB TV Gedung Rektorat Universitas Brawijaya Lantai 2. Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) ini sendiri merupakan ujian standardisasi Republik Rakyat Tiongkok dalam kemahiran berbahasa bagi mahasiswa asing, pendatang dari luar Cina, dan anggota kelompok etnis minoritas di Cina.  Para peserta ujian HSK akan mendapatkan sertifikat yang berlaku di Cina dan unit bisnis di berbagai negara yang menggunakan bahasa Mandarin sebagai media komunikasi. Sertifikat HSK juga sangat diperlukan bagi calon mahasiswa yang berkeinginan melanjutkan studi di Cina. Para pendaftar program kuliah berbahasa Mandarin di Cina, perlu mencapai HSK antara level 3 sampai 8. Untuk dapat diterima bekerja di Cina, seseorang setidaknya perlu mencapai HSK level 5.

Indonesia sendiri merupakan satu dari lebih dari 120 negara yang telah berpartisipasi sebagai penyelenggara HSK sejak tahun 2005. Hal inilah yang mendorong Universitas Brawijaya untuk menjalin kerjasama dengan BKPBM (Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin) Jakarta. Apalagi mengingat pentingnya sertifikat HSK dalam dunia pendidikan dan pekerjaan, serta semakin meningkatnya minat masyarakat akan bahasa Mandarin. Jalinan kerjasama ini, pada momen tersebut, diresmikan dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UB dan BKPBM.

Selain dihadiri oleh Wakil Rektor UB Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Ir. Moch Sasmito Djati, M. S. dan Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Jakarta Arifin Zain, acara ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Agus Suman, SE., DEA. dan para mahasiswa –khususnya mahasiswa sastra Cina FIB UB–. Melalui jalinan kerjasama ini, Universitas Brawijaya, khususnya FIB UB sebagai HSK Internet Based Test Centre berharap akan semakin dapat melayani masyarakat luas dan berkontribusi lebih dalam bidang Pendidikan.1 3 4 5