Pada tanggal 19-23 Juni 2023, Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Center for Language Education and Cooperation (CLEC) mengadakan Program “新汉学计划” dengan tema pembelajaran yaitu 中国古代文学 (Sastra Mandarin Kuno).Dengan dukungan dari Departemen Penelitian Pembelajaran Bahasa Mandarin CLEC, program ini dilaksanakan selama 1 semester dan diajar oleh Yang Shaofang yang merupakan seorang Dosen dari Fakultas Pendidikan Internasional Tianjin Foreign Studies University.
Yang Shaofang Laoshi memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam mengajar bahasa Mandarin sebagai bahasa asing dan telah berperan penting dalam bidang pendidikan Internasional Bahasa Mandarin. Beliau merupakan doktor pakar peneliti studi Mandarin luar negeri di Beijing Foreign Studies University yang memiliki pengalaman luas terhadap penyebaran budaya China serta pengajaran bahasa dan budaya China di luar negeri. Dalam kelas “Sastra Mandarin Kuno” yang diajarkan pada Mahasiswa Sastra Cina FIB UB, Yang Laoshi telah menjelaskan perkembangan sejarah sastra kuno, menunjukkan keindahan sastra klasik China dari perspektif sejarah, dan memilih karya-karya representatif yang sudah tidak asing lagi di kalangan budaya Asia, karya kesusastraan China kuno yang terkenal, khususnya penyebaran sastra klasik China di Indonesia dalam sejarah. Dikarenakan tingkat kesulitan kelas ini, Yang Laoshi memberikan penjelasan secara ringkas dan jelas selama pengajarannya, dikombinasikan dengan berbagai bahan ajar seperti teks, gambar, audio, video, dan lain-lain membuat kelas ini menjadi tampak hidup.
Melalui pembelajaran Sastra Mandarin Kuno ini, mahasiswa Sastra Cina telah mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang sastra Mandarin kuno dibawah bimbingan Dosen profesional dan berpengalaman di China, kemampuan berbahasa mandarin juga mengalami peningkatan yang signifikan. Para mahasiswa juga berharap untuk dapat berpartisipasi dalam pembelajaran sastra dan budaya yang lebih mendalam di masa mendatang, berinteraksi dengan Dosen bahasa Mandarin lokal di China, serta memiliki lebih banyak kesempatan untuk dapat belajar bahasa Mandarin lebih lanjut.
(Penulis: Yang Shaofang, Yang Nadia)