Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya melaksanakan Program Dosen Berkarya (Dokar) UB 2022 melalui kunjungan pendidikan ke Malaysia dan Singapura. Program ini meliputi pertemuan diskusi kurikulum Studi Cina dengan tiga universitas QS 100 di Asia Tenggara diantaranya Nanyang Technological University, Singapura (QS World Ranking: 19), National University Singapore (QS World Ranking: 11), dan Universiti Malaya (QS World Ranking: 70).
Terdapat 7 orang delegasi Dosen Berkarya dari Program Studi Sastra Cina FIB UB yaitu Nanang Endrayanto, M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sumber Daya), Yang Nadia Miranti, S.Hum., M.Pd. (Penanggungjawab Bagian Kerjasama Internasional Program Studi), Galih Edy Nur Widyaningsih, B.Ed., MTCSOL. (Kepala Program Studi), serta Dosen Program Studi Sastra Cina yaitu Putrie Rahayuningtyas, BTCFL., MTCSOL., Nurila Shanti, MTCSOL., Ressi Maulidina, S.S., M.Li., dan Lailal Muna Firdaus, S.S, MTCSOL.
Pada hari Senin (5/12/2022), tim Dokar melakukan kunjungan pertama ke Nanyang Technological University (NTU). Tim Dokar FIB UB disambut oleh Ass. Lim Ni Eng dari Program Studi Bahasa Mandarin, dan Dr. He Xiaoling (Koordinator Kursus Bahasa Mandarin). Mereka tertarik untuk melakukan penelitian kolaboratif tentang Tionghoa Indonesia, khususnya di Malang Raya. Selain itu, pihak NTU menjelaskan bahwa Sastra Cina merupakan salah satu program studi unggulan di Fakultas Seni dan Kemanusiaan NTU yang setiap tahunnya menerima 80-100 mahasiswa baru untuk program sarjana, dan 300 orang untuk program pertukaran pelajar. Untuk program studi sendiri terbagi menjadi 4 bidang studi, yaitu Sastra dan Budaya Cina; Sejarah, Pemikiran, dan Studi Cina; Linguistik dan Bahasa Cina, dan Studi Etnis Tionghoa. Dua program unggulan di Jurusan Sastra Cina NTU adalah penerjemahan bahasa Cina-Inggris dan penulisan kreatif bahasa Cina. Masa studi program sarjana di NTU sama dengan di Indonesia, yaitu empat tahun. Setelah berdiskusi dan bertukar informasi mengenai kurikulum masing-masing prodi, Tim Dokar FIB UB diajak berkeliling ke Chinese Heritage Museum dan Yunnan Park yang terletak di depan gedung Faculty of Art and Humanity NTU.
Pada hari kedua (12/6/2022), tim Dosen Berkarya berkunjung ke Pusat Bahasa Mandarin National University of Singapore (NUS). Kunjungan kali ini membahas tentang teknik pembelajaran program studi Bahasa Mandarin di NUS dengan Prof. Zhang Liping. Setelah itu, dilanjutkan dengan diskusi mengenai kurikulum kedua program studi dan kemungkinan kerjasama lebih lanjut mengenai kemungkinan studi lanjut dosen atau mahasiswa di NUS dengan Prof. Wang Hao Shu (Kepala Studi Cina NUS). Beliau menyampaikan bahwa salah satu persyaratan untuk melanjutkan ke jenjang S3 di NUS adalah IELTS 6.5. Untuk tingkat bahasa Mandarin, mereka tidak menetapkan batas skor. Yang terpenting adalah para mahasiswa tersebut dapat membaca, berbicara, dan menulis bahasa Mandarin dengan baik, serta bersemangat untuk mempromosikan program-program NUS ke FIB UB dan sebaliknya.
Pada hari Rabu (12/7/2022) Kunjungan ketiga yang dilakukan tim Dokar disambut oleh Ass. Fan Pik Wah (Ketua Program Studi Studi Chinese Studies UM) serta dosen senior yaitu Dr. Ho Kee Chye, dan Dr. Xie Yilun dari Program Studi Kajian China, Universiti Malaya (UM). Dalam kunjungan ini, kedua belah pihak menjajaki apakah ada kemungkinan untuk melakukan kolaborasi tentang penelitian, kuliah tamu, atau pertukaran mahasiswa dan dosen. Selain itu, di Program Studi Kajian China UM terdapat salah satu pusat penelitian unggulan berupa ruangan khusus bernama Dream of Red Chamber Study Center (Hong Lou Meng).
(Camar Aulia Prasetya)