Pada hari Senin, 2 Desember 2024, Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya sukses menyelenggarakan pentas drama yang merupakan bagian dari tugas akhir praktikum mata kuliah keterampilan berbicara. Kegiatan ini melibatkan 249 mahasiswa dari berbagai semester, yaitu semester 1, 3, dan 5, yang terbagi dalam 20 kelompok. Kecuali mahasiswa semester akhir, seluruh peserta berkesempatan menunjukkan kemampuan berbahasa China mereka dalam bentuk drama yang memukau.
Pentas drama ini bertujuan untuk mengevaluasi keterampilan mahasiswa dalam berbahasa China setelah menerima materi dari para dosen. Evaluasi dilakukan oleh tiga dosen native speaker yang mengajar di program studi ini, yang menilai berbagai aspek penting dalam penampilan para peserta. Adapun aspek yang dinilai meliputi intonasi, kosakata, dan pengucapan; kostum dan atribut yang digunakan; serta gerakan tubuh dan ekspresi para peserta.

Pentas drama kali ini mengusung tema yang relevan, yaitu “跨文化友谊:患难与共” (Intercultural Friendship: Together in Times of Trouble), yang menggambarkan pentingnya persahabatan antar budaya di tengah-tengah tantangan dan kesulitan. Tema ini tidak hanya mencerminkan semangat kebersamaan, tetapi juga memberikan mahasiswa kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang nilai-nilai persahabatan dalam konteks global.
Rangkaian acara dimulai dengan pembagian kelompok, diikuti dengan pembuatan naskah drama oleh masing-masing kelompok. Para mahasiswa diberikan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan penampilan mereka, mulai dari latihan bahasa, pengaturan kostum, hingga pematangan gerakan tubuh dan ekspresi. Selama persiapan, para mahasiswa bekerja sama untuk menyampaikan pesan yang kuat dan menyentuh hati melalui drama.
Pada hari pelaksanaan, suasana penuh antusiasme menyelimuti seluruh peserta. Setiap kelompok menampilkan drama dengan penuh semangat, menghidupkan karakter-karakter yang berbeda dengan beragam ekspresi dan gerakan tubuh yang mengesankan. Hasilnya, penampilan-penampilan yang luar biasa berhasil ditampilkan, menciptakan suasana yang meriah dan mengharukan.
Dari 20 kelompok yang tampil, enam kelompok terbaik berhasil meraih penghargaan, dengan juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3. Tidak hanya itu, tiga mahasiswa juga dianugerahi penghargaan khusus, yaitu gelar Aktor Terbaik, Aktris Terbaik, dan Aktor dengan Pelafalan Terbaik. Penghargaan-penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi dan kemampuan luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta dalam menguasai bahasa China dan seni peran.
Tentu saja, selain penghargaan-penghargaan tersebut, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan evaluasi akhir bagi para mahasiswa dalam praktikum mata kuliah keterampilan berbicara. Nilai akhir dari praktikum ini diberikan berdasarkan penampilan mereka dalam pentas drama, yang mencakup semua aspek yang telah dinilai oleh para evaluator.
Sebagai penambah semangat, acara pentas drama ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari 2 guest star, yang masing-masing menampilkan tarian China dan nyanyian. Kehadiran tamu istimewa ini memberikan warna tersendiri, menjadikan acara semakin menarik dan menghibur bagi seluruh peserta dan penonton.
Dengan semangat kolaborasi dan antusiasme tinggi, pentas drama Program Studi Sastra Cina FIB UB berhasil menjadi ajang yang tidak hanya mengasah keterampilan berbicara bahasa China mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antar mahasiswa. Kegiatan ini pun membuktikan bahwa melalui seni peran dan bahasa, persahabatan dapat terjalin lebih erat, bahkan di tengah kesulitan yang ada.