Malang, 25 September 2023 – Program Studi Sastra China FIB UB menyambut hangat kedatangan dosen penutur asli bahasa Mandarin untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengalaman komunikasi langsung dengan penutur asli. Inisiatif ini merupakan bagian dari program kerja sama antara Program Studi Sastra Cina FIB UB dengan dua universitas ternama di China: Guangxi Normal University (广西师范大学) dan Sichuan International Studies University (四川外国语大学). Sebanyak lima dosen penutur asli berhasil diundang untuk berpartisipasi dalam program ini, seperti yang tercantum di bawah ini:

Nama Instansi
Lyu Taize (吕太泽) Guangxi Normal University (广西师范大学)
Yan Fang (严芳) Sichuan International Studies University (四川外国语大学)
Lai Yifang (赖怡芳) Sichuan International Studies University (四川外国语大学)
Zhao Yun (赵芸) Sichuan International Studies University (四川外国语大学)
Luo Yuhang (罗宇航) Sichuan International Studies University (四川外国语大学)

Acara penyambutan kedatangan dosen native speaker ini dihadiri sekitar 88 mahasiswa Prodi Sastra Cina FIB UB dari angkatan 2020 hingga 2023 dan kelima dosen native speaker. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

  1. Menyambut kedatangan dosen native speaker;
  2. memberikan kesempatan bagi mahasiswa Prodi Sastra Cina untuk membangun relasi dengan dosen-dosen penutur asli bahasa Mandarin;
  3. Sebagai wadah memperdalam pengetahuan mahasiswa; 
  4. Meningkatkan minat mahasiswa dalam kompetisi akademik dan non-akademik yang berkaitan dengan bahasa, sastra, dan budaya China. 

Sejalan dengan tujuan-tujuan di atas, acara yang diselenggarakan di aula Gedung A Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya ini diisi dengan:

  • Pembukaan dan sambutan-sambutan; 
  • Penampilan tari Jejer untuk memperkenalkan sebagian budaya Indonesia kepada dosen tamu; 
  • Talkshow yang diisi langsung oleh dosen native speaker mengenai bahasa, sastra, serta budaya China disertai dengan tanya jawab;
  • Penutupan dan ramah-tamah.

Acara penyambutan ini tidak hanya memperkuat ikatan antara mahasiswa dan dosen native speaker, tetapi juga menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap bahasa, sastra, dan budaya China di antara para peserta.